Pangkalpinang, exsekusinews.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang menggelar munajat bersama sebagai wujud empati dan kepedulian bagi saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang tengah tertimpa musibah, Selasa (2/12).
Di Masjid At-Taubah Lapas Pangkalpinang, Petugas dan Warga Binaan larut dalam doa setelah selesai salat Dzuhur berjamaah, diawali pembacaan Surah Yasin, kemudian bermunajat memohon keselamatan bagi para korban.
Kepala Lapas Kelas Pangkalpinang, Sugeng Indrawan, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas ibadah, tetapi bentuk kepedulian tulus dari keluarga besar Lapas.
“Keluarga besar Lapas Pangkalpinang dengan tulus memanjatkan doa bagi saudara-saudara kita yang tengah mengalami musibah, juga bagi keluarga kita semua. Semoga setiap doa yang terucap mendapat keberkahan dan diijabah oleh Allah SWT,” tuturnya.
Senada dengan itu, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Indri Yudhit, menilai kegiatan ini sebagai pengingat akan pentingnya persaudaraan dan empati, meski terpisah oleh jarak.
“Doa kekuatan terbesar yang bisa kita kirimkan. Melalui munajat ini, kita dapat menumbuhkan rasa kemanusiaan, kepedulian, dan kepasrahan bahwa setiap musibah adalah ujian yang harus dihadapi bersama,” sambung Indri.
Lapas Pangkalpinang berharap doa bersama ini menjadi sumber kekuatan spiritual, mempererat solidaritas, serta menghadirkan ketenangan dan keselamatan bagi saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Semoga mereka diberi kekuatan, ketabahan, keikhlasan, perlindungan, dan kemudahan dalam melalui masa sulit ini. (kp)
