Belitung,exsekusinews.com-Produk Hasil Pembinaan Kemandirian Karya Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungpandan mencuri perhatian di Indonesia Prison Products and Arts Festival (IPPA Fest) 2025 yang berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta, dari tanggal 21 hingga 23 April 2025.
Madu Asli Aok Be yang merupakan Kerjasama Lapas Tanjungpandan dengan Masyarakat Lokal sekitar Lapas terjual habis di Stand Kanwil Ditjen Pas Babel. Penamaan Aok Be merukan Akronim dari Jargon Kinerja Lapas Tanjungpandan Adaptif, Optimis, Kolaborasi dan Bermanfaat.
Sedangkan Madu tersebut Berasal dari lebah liar pengisap nektar bunga di pohon mentepong, pohon pulas dan pohon sudung pelandok di hutan Desa Cerucuk hingga membalong yang memiliki khasiat Selain sebagai pemanis alami, madu juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Mulai dari menjaga daya tahan tubuh, mengobati batuk, mempercepat penyembuhan luka, hingga sangat baik untuk mengatasi masalah pencernaan.
Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Royhan Al Faisal menjelaskan, kolaborasi pembinaan kemandirian Bersama masyarakat sekitar Lapas menjadi komitmen jajarannya dalam mendukung Visi Pemasyarakatan PASTI Bermanfaat. Hadirnya produk Lapas Tanjungpandan di IPPA Fest 2025 menjadi bukti nyata kesuksesan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan Lapas Tanjungpandan yang juga berdampak bagi masyarakat sekitar Lapas.
“Kami terus berinovasi agar kegiatan pembinaan warga binaan dengan motto PASTI Bermanfaat dapat memberikan efek positif bagi warga binaan, meningkatkan rasa percaya diri untuk kembali berintegrasi ke masyarakat”, ujar Royhan
