Bangka,exsekusinews.com-Kodim 0413/Bangka menggelar upacara bendera dalam rangka memperingatan Hari Kebangkitan Nasional ke – 117 Tahun 2025, dengan tema “Menuju Kebangkitan Nasional Yang Bersahaja, Berpihak, dan Berkelanjutan” Acara berlangsung di Lapangan Upacara Makodim 0413/Bangka, Selasa (20/05/2025)
Kepala Staf kodim 0413/Bangka Letkol Arm Bontor Karo Karo S.Si., M.M. yang membacakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI mengatakan, ”Salam damai sejahtera bagi kita semua saudara sebangsa dan setanah air yang saya hormati, seratus tujuh belas yang lalu, bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Budi Utomo.
Tepat di tanggal 20 mei 2025 tapi kita tidak sekedar memperingati sebuah tanggal dalam kalender nasional. Kita sedang membuka kembali halaman penting dari sejarah perjuangan bangsa, halaman yang ditulis bukan dengan tinta biasa tetapi dengan kebangkitan kesadaran, semangat persatuan, dan keberanian menolak untuk terus terjajah.
Kebangkitan adalah ikhtiar yang terus hidup, ia menuntut kita untuk tidak terjebak dalam romantisme masa lalu, tetapi menuntut keberanian untuk menjawab tantangan zaman ini, zaman yang menghadirkan ujian jauh lebih kompleks disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, dan ancaman terhadap kedaulatan digital kita.
Politik luar negeri yang bebas dan aktif dalam arus globalisasi yang semakin kuat kita bersyukur bahwa Indonesia terus melangkah dengan tenang menjaga keseimbangan antara keterbukaan dan kemandirian, di tengah polarisasi dunia Indonesia mengambil posisi sebagai Trusted partner bebas dalam menentukan kepentingan nasional dan dialog yang produktif, Prinsip inilah yang menjadikan Indonesia kian dihormati di berbagai forum internasional.
Kehidupan perut yang kenyang dan hati yang lapang di bidang Kesejahteraan Sosial melalui program makanan bergizi gratis lebih dari 3,5 juta anak Indonesia kini menikmati akses pada makanan bernutrisi, sebuah piring makan yang penuh, dari anak-anak yang pergi ke sekolah tanpa rasa lapar, dengan semangat belajar yang tumbuh karena tumbuh mereka cukup gizi.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini kita meneguhkan kembali arah perjalanan bangsa. Delapan misi besar untuk menghadirkan perubahan yang benar-benar terasa di tengah kehidupan rakyat.
Agar setiap rakyat Indonesia, di kota besar maupun di pelosok Desa merasa dilibatkan dan diberdayakan dalam kemajuan bangsanya sendiri. Seperti akar pohon yang menembus tanah, tak selalu terlihat kokoh menopang kehidupan, kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan berakar dalam nilai kemanusiaan dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama “Dirgahayu Hari Kebangkitan Nasional ke 117″ Mari melangkah bersama dengan langkah yang tenang namun penuh keyakinan menuju Indonesia yang lebih kuat lebih adil dan lebih beragam, Tutupnya.
PKodim 0413/Bangka menggelar upacara bendera dalam rangka memperingatan Hari Kebangkitan Nasional ke – 117 Tahun 2025, dengan tema “Menuju Kebangkitan Nasional Yang Bersahaja, Berpihak, dan Berkelanjutan” Acara berlangsung di Lapangan Upacara Makodim 0413/Bangka, Selasa (20/05/2025)
Kepala Staf kodim 0413/Bangka Letkol Arm Bontor Karo Karo S.Si., M.M. yang membacakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI mengatakan, ”Salam damai sejahtera bagi kita semua saudara sebangsa dan setanah air yang saya hormati, seratus tujuh belas yang lalu, bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Budi Utomo.
Tepat di tanggal 20 mei 2025 tapi kita tidak sekedar memperingati sebuah tanggal dalam kalender nasional. Kita sedang membuka kembali halaman penting dari sejarah perjuangan bangsa, halaman yang ditulis bukan dengan tinta biasa tetapi dengan kebangkitan kesadaran, semangat persatuan, dan keberanian menolak untuk terus terjajah.
Kebangkitan adalah ikhtiar yang terus hidup, ia menuntut kita untuk tidak terjebak dalam romantisme masa lalu, tetapi menuntut keberanian untuk menjawab tantangan zaman ini, zaman yang menghadirkan ujian jauh lebih kompleks disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, dan ancaman terhadap kedaulatan digital kita.
Politik luar negeri yang bebas dan aktif dalam arus globalisasi yang semakin kuat kita bersyukur bahwa Indonesia terus melangkah dengan tenang menjaga keseimbangan antara keterbukaan dan kemandirian, di tengah polarisasi dunia Indonesia mengambil posisi sebagai Trusted partner bebas dalam menentukan kepentingan nasional dan dialog yang produktif, Prinsip inilah yang menjadikan Indonesia kian dihormati di berbagai forum internasional.
Kehidupan perut yang kenyang dan hati yang lapang di bidang Kesejahteraan Sosial melalui program makanan bergizi gratis lebih dari 3,5 juta anak Indonesia kini menikmati akses pada makanan bernutrisi, sebuah piring makan yang penuh, dari anak-anak yang pergi ke sekolah tanpa rasa lapar, dengan semangat belajar yang tumbuh karena tumbuh mereka cukup gizi.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini kita meneguhkan kembali arah perjalanan bangsa. Delapan misi besar untuk menghadirkan perubahan yang benar-benar terasa di tengah kehidupan rakyat.
Agar setiap rakyat Indonesia, di kota besar maupun di pelosok Desa merasa dilibatkan dan diberdayakan dalam kemajuan bangsanya sendiri. Seperti akar pohon yang menembus tanah, tak selalu terlihat kokoh menopang kehidupan, kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan berakar dalam nilai kemanusiaan dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama “Dirgahayu Hari Kebangkitan Nasional ke 117” Mari melangkah bersama dengan langkah yang tenang namun penuh keyakinan menuju Indonesia yang lebih kuat lebih adil dan lebih beragam, Tutupnya.
Pendim0413/Bangkaendim0413/Bangka
