Pangkalpinang, exsekusinews.id – Sebuah momen bersejarah terjadi di Lapas Pangkalpinang ketika anak binaan dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA)Kelas ll Pangkalpinang merayakan pencapaian luar biasa mereka dengan meraih remisi umum dan menggelar acara “Ngeband” yang meriah yang bertempat di Aula Lapas Pangkalpinang, Kamis(17/08/2023).
Remisi umum yang diberikan langsung oleh Pj. Gubernur Kep. Babel, Suganda Pasaribu yang didampingi Kakanwil Kemenkumham Kep. Babel, Harun Sulianto kepada 1.573 narapidana di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kep. Babel secara simbolis.
Diantaranya kepada 22 0rang anak binaan LPKA Pangkalpinang bukan hanya merupakan bentuk pengurangan masa hukuman, tetapi juga sebuah pengakuan atas upaya mereka dalam menjalani program rehabilitasi.
Tidak hanya itu, dalam rangka merayakan prestasi anak-anak binaan yang luar biasa ini, Lapas Pangkalpinang juga menyelenggarakan acara “Ngeband”. Para anak binaan yang memiliki minat dan bakat dalam bidang musik diberi kesempatan untuk menampilkan kemampuan mereka di depan Pj. Gubernur, Walikota, Danrem, Danlanal, Danlanud, Kakanwil ,Ka BNNP, Ka BAKAMLA, Ketua PT, Kapolres serta seluruh tamu undangan yang hadir.
Acara ini tidak hanya membangkitkan semangat dan keceriaan di kalangan narapidana, tetapi juga memberi inspirasi kepada mereka untuk terus mengembangkan bakat dan minat positif.
Plt. Kepala LPKA Pangkalpinang, Andi Yudho Sutijono, dengan bangga menyampaikan, “Kami melihat potensi dan perubahan yang luar biasa pada anak binaan kami. Remisi umum dan acara ‘Ngeband’ ini adalah wujud apresiasi dan dukungan kami terhadap upaya mereka dalam meraih perubahan positif.”
Salah satu anak binaan, Fajar Saputra, yang telah berhasil menerima remisi umum dan tampil dalam acara “Ngeband” sekaligus langsung bebas mengungkapkan perasaannya, “Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Musik telah membantu saya menemukan cara untuk mengatasi kesulitan dan mewujudkan impian saya. Saya juga langsung bebas berkat menerima remisi umum ini.”
Momentum bersejarah ini tidak hanya memberi semangat kepada anak binaan LPKA Pangkalpinang, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana pendekatan rehabilitasi, termasuk dukungan dalam pengembangan bakat dan minat, dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam mempersiapkan anak binaan untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik dan produktif.