Pangkalpinang, exsekusinews.id- Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD, Kodim 0413/Bangka menggelar Upacara bertempat dihalaman Makodim 0413/Bangka secara sederhana sebagai Inspektur Upacara Kasdim 0413/Bangka Letkol Inf Rudiyanto S.pd., Komandan Upacara Pasandi Dim 0413/Bangka Letda Arm Hendra, Rabu (15/12/2022).
Sementara itu dalam amanatnya KASAD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, SE MM., yang di Bacakan Kasdim 0413/Bangka Letkol Inf Rudiyanto mengatakan Peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat kali ini kita selenggarakan secara sederhana ditengah-tengah suasana keprihatinan dan empati yang mendalam kepada saudara- saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam di berbagai daerah. Oleh karenanya, rangkaian kegiatan peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat ke 77 tahun ini kita isi dengan doa bersama dan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban musibah bencana alam.
Tema Hari Juang TNI Angkatan Darat Tahun 2022 ini adalah “TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat” yang merepresentasikan Visi dan komitmen TNI AD untuk senantiasa manunggal dengan rakyat serta menempatkan kepentingan rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai prioritas tertinggi dalam setiap pelaksanaan tugas dan pengabdian.
Tema ini juga menjadi pengingat bahwa ibu kandung prajurit TNI AD adalah rakyat, sedangkan nafas dan ruh nya adalah pengabdian kepada rakyat, Bangsa dan Negara. Oleh karenanya, TNI AD tidak boleh melupakan rakyat, dan sebaliknya TNI AD harus selalu di hati rakyat. TNI AD tidak boleh berjarak dengan rakyat serta harus selalu bersama-sama rakyat, karena hanya dengan bersama-sama rakyat, TNI AD akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian pada Bangsa dan Negara.
Sejarah mencatat bahwa kebersamaan TNI dan rakyat merupakan kekuatan dahsyat yang mampu menjaga dan mempertahankan kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Palagan Ambarawa merupakan peristiwa monumental yang menjadi salah satu bukti dahsyatnya kekuatan yang terbangun dari bersatunya TNI dan rakyat, sehingga dapat mengalahkan kekuatan pasukan kolonia
yang jauh lebih modern. Semangat Patriotisme dan Nasionalisme yang dipadukan dengan keberanian, keikhlasan serta kerelaan berkorban, akhirnya mampu mengantarkan TNI bersama rakyat mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Yang jauh lebih modern semangat Patriotisme dan Nasionalisme yang dipadukan dengan keberanian, keikhlasan serta kerelaan berkorban, akhirnya mampu mengantarkan TNI bersama rakyat mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa heroik inilah yang kemudian kita peringati sebagai Hari Juang TNI Angkatan Darat.
Selaku generasi penerus TNI AD yang mengabdi para zaman yang berbeda, ancaman dan tantangan yang kita hadapi tentu saja juga berbeda dan cenderung semakin kompleks. Namun nilai-nilai kejuangan yang terkandung di dalam Palagan Ambarawa tetap relevan untuk kita warisi dan diimplementasikan dalam menghadapi tantangan tugas di era modern dengan karakter perubahan dan ketidakpastian yang sangat dinamis diberbagai bidang.
Sebagai prajurit profesional, kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan lingkungan yang dinamis serta terus menjaga dan meningkatkan kemampuan kemiliteran modern. Namun, sebagai alat negara.penjaga kedaulatan NKRI, seluruh prajurit TNI AD tidak boleh melupakan hakikat sebagai Tentara Rakyat yang senantiasa harus Manunggal dengan Rakyat.
Penjaga kedaulatan NKRI, seluruh prajurit TNI AD tidak boleh melupakan hakikat sebagai Tentara Rakyat yang senantiasa harus manunggal dengan rakyat.agar momentum peringatan Hari Juang TNI AD dimanfaatkan untuk melakukan refleksi, dan selanjutnya menatap lurus ke depan guna memantapkan langkah bersama untuk mewujudkan TNI AD yang kuat,Tangguh, Adaptif,Modern dan Profesional, yang ditakuti lawan, disegani kawan dan dicintai rakyat.” , pungkasnya.